Jakarta, KabarBerita.id — Besarnya potensi bencana di Sumatera Barat, khususnya wilayah pesisir, menuntut pemerintah daerah harus memiliki strategi mitigasi yang mumpuni namun tidak berbiaya tinggi. Mitigasi berbasis vegetasi adalah salah satu metode yang bisa diterapkan disamping mitigasi berbasis infrastruktur.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, disela kunjungan ke Pantai Kata, Kota Pariaman, Rabu (14/4/2021)
Didampingi Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi, kunjungan Doni ke Pariaman bersama jajaran BNPB dalam rangka memantau kesiapan mitigasi bencana di Sumbar. Khususnya mitigasi bencana berbasis vegetasi seperti penanaman pohon pinago di Pantai Pariaman.
“Kunjungan saya kemari untuk melihat tanaman yang ditanam pak Wapres, pas satu minggu pasca ditanam. Biasanya setelah tanam pohon, selesai, Padahal perawatannya itu penting. Saya apresiasi Pariaman, bibit pohon yang ditanam juga dirawat, ini bisa jadi contoh. Bukan berapa banyak kita menanam pohon tapi berapa banyak yang tumbuh, itu yang penting,” ungkap Doni.
Salah satu jenis tanaman yang direkomendasikan adalah Pinago. Doni mengatakan, dalam beberapakali surveynya ke lokasi bencana selama ini, pohon pinago terbukti lebih tahan abrasi dibandingkan jenis lainnya. Ia berharap pemerintah daerah bisa membuat program pembibitan Pinago yang selama ini hanya tumbuh liar saja.
“Resiko bencana di sumbar ini sangat besar, khususnya wilayah pesisir. Oleh sebab itu mitigasi itu harus dengan kombinasi antara mitigasi berbasis vegetasi dan mitigasi berbasis insfrastruktur. Kalau infrastruktur itu berbiaya besar, makanya yang vegetasi lebih baik. Pohon pinago ini bagus, tahan abrasi dan berumur panjang. Jadi kalau bisa dibantu pembibitannya,” tambah Doni.
Walikota Pariaman, Genius Umar menyampaikan terimakasih atas kedatangan BNPB dan melaporkan bahwa tiap desa sudah ada kelompok siaga bencana lengkap dengan manajemen dapur umum. “Kedepan akan kita tingkatkan mitigasi berbasis vegetasi khususnya penanaman pohon pinago,” imbuh Genius.
Selain mengunjungi Pariaman, Doni Monardo dijadwalkan juga akan meninjau mitigasi di Pantai Padang, Painan dan Bengkulu.