Salatiga, KabarBerita.id — Pelayanan ke masyarakat diharapkan bisa cepat dan tepat meskipun masih pandemi covid-19. Hal ini penting karena penyederhanaan dalam pelayanan publik dibutuhkan untuk memutus rumitnya birokrasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo saat meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kota Salatiga, Jumat (19/03/2021). Dirinya menyampaikan bahwa kunci dari menggerakkan roda pemerintah adalah dalam hal pelayanan publik dan menjadi salah satu visi dan misi dari Presiden Jokowi. Mal Pelayanan Publik di Kota Salatiga salah satunya. Ini merupakan layanan terpadu yang dibangun untuk mempermudah masyarakat dalam hal mengurus sesuatu.
“ MPP adalah Mal terpadu, orang bisa masuk dan datang mengurus apa saja dan dapat selesai dengan cepat. Seperti mengurus perijinan, kebutuhan mendasar KTP, kartu keluarga, kartu sehat, kartu kematian, sampai urusan perbankan, taspen, SIM, dll bisa terselesaikan. Sekali datang selesai. Yang mana yang harus bayar, harus transparan,”kata Tjahjo.
Menurutnya, pelayanan yang baik ini harus dilakukan terus-menerus. Untuk mewujudkan sebuah pelayanan ke masyarakat yang cepat dan tepat.
“ Saya mohon layanan bisa cepat, MPP harus terus dimonitor, jangan loyo dan terus dibangun inovasi ke depannya,” ujarnya.
Peresmian MPP di tengah pandemi adalah sebuah prestasi dan apresiasi tersendiri bagi Wali Kota dan jajaran pemerintah Kota Salatiga. Dan ini harus menjadi contoh bagi yang lain.
“ Pelayananan ke masyarakat diharapkan bisa lebih cepat. Namun untuk petugas ASN yang ada di dalamnya juga harus sehat dan harus terus produktif ,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Mal Pelayanan Publik ini menunjukkan kesadaran bahwa kita masih semangat dalam melayani masyarakat. Ini adalah momentum untuk menata kembali meski kita diterpa pandemi covid-19.
“Adanya MPP adalah bagian dari menata itu, kalau yang datang belum terlalu banyak tidak apa-apa. Justru ini harus kita siapkan. Masyarakat akan mendapatkan layanan yang inovatif cukup di submit saja dan diberikan layanan secara digital,” jelas Ganjar.
Secara tidak langsung, Menurutnya dalam publik service kita harus lakukan secara digital, sehingga akan mendorong tumbuhnya star-up baru yang hal itu akan menjadi penggerak di tingkat bawah.
“Kita akan dongkrak dan mendorong ijin untuk UMKM agar bisa tumbuh. Saya titip kepada pak Wali agar terus menggerakkan dan pro aktif untuk menggeret, mendorong, menarik dan melatih UMKM yang ada,” tambahnya
Wali Kota Salatiga Yuliyanto sangat mengapresiasi semua pihak atas berdirnya MPP Smart. Hal ini merupakan komitmen bersama dari semua jajaran untuk bagaimana memberikan pelayanan kepada masyarakat Salatiga secara baik dan maksimal.
“Kehadiran MPP Smart nantinya akan terintegrasi dan mendukung regulasi, sehingga bermanfaat positif bagi masyarakat Salatiga. Diharapkan akan menjadi perwujudan di dalam memberikan pelayanan yang baik dan tata kelola pemerintahan yang baik di Salatiga,” jelas Yuliyanto.
Dirinya juga memberikan apresiasi terhadap 21 instansi yang berasal dari Pemprov Jateng, instansi vertikal , BUMN/BUMD, serta Perbankan yang sudah bergabung dengan MPP Smart dan memberikan pelayanan disana.
“Ada 195 jenis layanan yang diberikan disana. Semoga bermanfaat dan diterima di seluruh masyarakat Kota Salatiga,” imbuh Wali Kota.