Jakarta, KabarBerita.id — Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria mengatakan Jakarta tidak mengalami kendala dalam pendistribusian bantuan sosial tunai pada masyarakat karena ada basis data kependudukan yang baik sehingga tak ada masalah terkait data.
“Alhamdulillah, soal kendala tidak ada masalah, Dukcapil kami sangat teliti. Terus kami tingkatkan, kami perbaiki dan Alhamdulillah sangat tinggi sekali presisi dan akurasinya,” kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/3/2021).
Riza menyebut dalam pendistribusian BST, Pemprov DKI berkolaborasi dengan BUMD Bank DKI yang disebutnya semakin mempermudah dalam melakukan pendistribusian.
“Dengan demikian, tidak satu perak pun yang berkurang. Semua diterima dengan baik sesuai jumlah yang kami bagikan,” ujarnya.
Namun, warganet malah mempertanyakan hal itu karena penerima BST Rp300 ribu ini masih ada yang belum mendapatkan BST untuk Februari. Padahal, sekarang sudah memasuki Maret.
Seharusnya, bansos tunai diberikan setiap bulan sebesar Rp300.000 sejak Januari, Februari, Maret, hingga April 2021. Namun hingga habis Februari, BST tahap kedua belum juga cair.
Bansos tunai yang tak kunjung cair ini juga banyak ditanyakan masyarakat lewat Twitter. Lewat akun Twitter resminya, @DKIJakarta, Pemprov DKI menyatakan bansos tunai tahap kedua belum bisa dicairkan.
“Sampai dengan akhir Februari 2021, Dinas Sosial masih mendistribusikan Buku Tabungan dan Kartu ATM bagi Penerima Manfaat yang tidak hadir pada undangan pertama dan kedua,” tulis akun @DKIJakarta.
“Sehingga belum dapat melakukan pencairan tahap kedua sampai seluruh Buku Tabungan dan Kartu ATM terdistribusi, ” lanjut isi cuitan tersebut.