Idham Minta Jajarannya Dukung Listyo Sigit Jadi Kapolri Baru

Jakarta, KabarBerita.id — Kapolri Jenderal Idham Azis turut memberikan dukungan Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo yang dicalonkan Presiden Jokowi menggantikan dirinya. Dia juga meminta seluruh jajaran Polri turut mendukung.
Diketahui, Listyo merupakan calon tunggal Kapolri yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo ke DPR RI pada Rabu (13/1).

“Kita semua harus memberikan kontribusi positif untuk membangun soliditas dan kebersamaan,” kata Idham dalam sebuah rekaman video di acara internal Polri, Kamis (14/1).

“Apapun yang sudah ditentukan oleh Bapak Presiden, itulah hak prerogatif bapak Presiden dengan segala macam pertimbangan. Kita harus sama-sama mendukung beliau,” tambahnya.

Idham mengingatkan agar momentum tersebut dapat memberikan kontribusi bagi internal Korps Bhayangkara. Dia berharap penunjukan Listyo memberikan kontribusi dalam membangun soliditas di kepolisian.

Jenderal berbintang empat yang akan segera purna tugas itu pun meminta jajarannya dapat turut mengantarkan Listyo sukses dalam serangkaian kegiatan jika sudah menjadi Kapolri baru.

“Kita sama-sama mengantar rangkaian prosesi kegiatan sejak nanti fit and proper tes yang akan dilaksanakan pekan depan sampai nanti beliau dilantik,” tandas dia.

Sebagai informasi, Listyo bakal segera memulai rangkaian uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi III DPR RI pada pekan depan.

Hal itu dilakukan usai Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengirimkan Surat Presiedn (Surpres) ke Pimpinan DPR RI pada Rabu (13/1) kemarin. Surat itu berisi nama Listyo sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Idham Azis.

Listyo merupakan sosok perwira tinggi (pati) Polri yang piawai dalam bidang reserse. Saat ini dia memimpin Bareskrim di tingkat Mabes Polri.

Dia resmi dilantik sebagai Kabareskrim pada 16 Desember 2019. Dia naik pangkat menjadi bintang tiga usai dipercayai sebagai Kadiv Propam Polri sebelumnya.

Selama memimpin Bareskrim, Listyo banyak mengungkap kasus-kasus besar yang menarik perhatian publik. Salah satunya, namanya mentereng setelah menangkap buron terpidana kasus hak tagih (Cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra pada 30 Juli 2020 lalu.

Tinggalkan Balasan