Berita  

OKI Belum Maksimal Bantu Rohingya

Aceh, KabarBerita.id — Ketua DPD Ikatan Muslim Muhammadiyah (IMM) Aceh, Mizan Aminuddin menyatakan peran Organisasi Kerjasama Islam (OKI) tidak maksimal dalam mengatasi pembantaian umat muslim etnis Rohingya di Myanmar.

“Jika melihat data korban pembantaian ratusan jiwa sepertinya OKI tidak berkontribusi banyak untuk menyelamatkan komunitas Rohingya di Myanmar,” katanya dalam siaran pers yang diterima wartawan di Banda Aceh, Senin (4/9).

Menurut data resmi yang diakui militer dan Pemerintah Myanmar, ada 399 orang yang tewas dalam seminggu ini. Mereka adalah 370 gerilyawan Rohingya, 13 aparat keamanan, dua pejabat pemerintah dan 14 warga sipil.

Sementara Badan Keamanan PBB mencatat sekitar 38.000 warga etnis Rohingya telah menyeberang ke Bangladesh dari Myanmar untuk menghindari operasi militer.

Laporan terbaru PBB tentang minoritas Rohingya mengejutkan dunia lagi dengan deskripsi tentang kekejaman yang dilakukan oleh pasukan keamanan Myanmar.

“Meskipun memiliki banyak bukti tentang tingkat pembersihan etnis yang dilakukan oleh Pemerintah Myanmar, dunia belum melakukan tindakan serius terhadap pemerintah di Naypyidaw yang merupakan Ibu Kota Nasional Myanmar.

“Di antara sekian banyak organisasi yang harus berusaha melindungi Rohingya, ada satu yang jelas harus memimpin inisiatif ini yaitu OKI. Dari semua entitas internasional, OKI berada pada posisi terbaik untuk melakukan perjuangan komunitas Rohingya,” tutur Mizan.

Tidak hanya secara resmi mewakili negara-negara berpenduduk mayoritas muslim, namun juga menyambut baik negara-negara kuat dengan minoritas muslim seperti Amerika Serikat, China, dan Rusia untuk memiliki perwakilan mereka sendiri dalam organisasi tersebut.

Tinggalkan Balasan