Jakarta, KabarBerita.id – Kepala Kepolisian Daerah Riau, Inspektur Jenderal Polisi, Agung Setya Imam Effendi mengungkapkan, penyebab tenggelamnya kapal yang membawa rombongan TKI di perairan Tanjung Medang, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Kapal yang bermuatan 20 orang terdiri dua awak kapal dan 18 penumpang itu terbalik dan karam setelah dihantam gelombang tinggi di lautan.
“Dapat saya jelaskan bahwa kapal yang membawa TKI terbalik akibat gelombang tinggi,” kata Agung.
Agung menambahkan, proses pencarian sembilan korban hilang masih dilakukan saat ini. Demikian pula dengan proses hukum yang kini sedang berjalan. Mereka yang diduga sebagai penyalur telah diamankan untuk dimintai keterangan oleh penyidik.
Dua orang yang diduga sebagai penyalur TKI tersebut adalah JF (52) dan seorang perempuan MZ (39). Keduanya warga Rupat, Bengkalis, Riau.
“Proses hukumnya masih berjalan dan pemeriksaan masih dilakukan,” tegas Agung.
Melihat kasus ini, Agung mengimbau kepada masyarakat secara luas agar dapat mengikuti prosedur yang ada jika ingin menjadi tenaga kerja di luar negeri.
Dengan demikian, proses penyalurannya akan lebih aman dan nyaman terutama menyangkut keselamatan jiwa.