KabarBerita.id – Gubernur DKJ Jaakarta, Anies Baswedan, menyebut bahwa petugas ambulans memiliki tugas yang berat, apalagi saat berada lokasi kerusuhan. Ada potensi kena fitnah, itulah sebabnya tidak semua orang mau datang ke lokasi tersebut.
“Saya ingin garis bawahi saat semua orang menjauh, petugas ambulans mendekat. Di saat semua orang menghindari, petugas ambulans mendekati ini bukan sebuah pekerjaan sederhana, ini bukan sesuatu gampang,” ucap Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, yang dilansir dari Detik.
Dalam kondisi tersebut, bukan tidak mungkin para petugas ambulans gampang mendapat isu-isu miring. Bahkan, mereka bisa dilabeli buruk, atau di fitnah.
“Potensi mereka kena fitnah, potensi mereka dilabeli selalu ada. Karena mereka bekerja di tempat orang lain menjauhi. Jadi bukan sesuatu yang sederhana,” kata Anies.
Sebagai apresiasi, Anies memberikan ucapan terima kasih kepada para petugas ambulans yang bekerja saat aksi demonstrasi di depan gedung DPR/MPR tiga hari kemarin. Dia berharap kepada masyarakat agar tidak merendakan tugas ambulans.
“Saya sampaikan terima kasih, apresiasi kepada petugas pemberani yang mau berada di tempat sulit di saat mayoritas kita menjauhi tempat sulit. Maka jangan anggap enteng,” ucap Anies.
Sebelumnya, diketahui terdapat lima mobil ambulans yang diamankan oleh Polda Metro Jaya karena diduga membawa sejumlah barang, seperti batu untuk Molotov. Hal tersebut diketahui dari Twitter @TMCPoldaMetro, namun cuitan tersebut saat ini telah dihapus.