Bali, KabarBerita.id — Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang mengisahkan tentang perjuangan seorang bocah SD yang harus berjalan kaki demi mengikuti ujian pemantapan hari Senin (1/4) ini. Anak yang diketahui bernama Marianta ini adalah siswa SD 6 Bunutan, Karangasem, Bali.
Marianta tinggal di perbukitan yang daerahnya susah diakses. Karena jarak yang jauh ini pula, guru-guru di sekolahnya pun bisa memaklumi jika bocah ini sering datang telat dengan keadaan seragam yang kotor.
Meski ujian diselenggarakan hari ini, namun Marianta dan kedua temannya sudah berangkat lebih awal. Bocah ini harus berjalan sekitar 3 jam agar bisa sampai ke sekolahnya. Selama menempuh perjalanan, aksi Marianta ini pun direkam oleh relawan kemanusiaan perseorangan yang ikut membantu Marianta.
Setelah berada tidak jauh dari sekolahnya, Marianta dan kedua sahabatnya pun menumpang tidur di rumah Gede Sibang, teman mereka yang lain. Karena tidak ingin merepotkan, maka dari itu Marianta membawa jagung untuk jadi bekal selama ia menginap.
Kisah Marianta dan teman-temannya ini viral setelah diunggah oleh Andy Instagram-nya @andy_k_wy. Andy juga turut membantu dengan menghubungi pihak sekolah untuk menyediakan sembako untuk anak-anak itu. Sedangkan kasur, sedang diusahakan. Kisah Marianta ini pun viral di lini maya.
Kisahnya menarik simpati warganet. Salah satunya nirmalababykids yang mendukung aksi bocah-bocah itu, “Begitu berat perjuangan anak2 semoga kelak mrk jadi orang2 yg sukses dikemudian hr. Semangat ya nak.” (LUV)