Jakarta, KabarBerita.id — Partai Amanat Nasional menyambut baik rencana Partai Demokrat dan Gerindra berkomunikasi secara intensif dengan sejumlah partai termasuk PAN, menjelang Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019, kata Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan.
“Ketika UU Pemilu disahkan, tensi dan dinamika politik berubah sehingga sah saja ketika ada pertemuan dan konsolidasi lintas partai,” kata Taufik di Gedung Nusantara III, Jakarta, Selasa (1/8).
Dia mengatakan UU Pemilu yang baru disetujui untuk disahkan dan menjadi payung hukum pelaksanaan Pemilu, menjadikan dinamika politik berubah karena tiap parpol mempersiapkan kesuksesan pesta demokrasi tersebut.
Hal itu, menurut dia,mengakibatkan konsentrasi parpol sudah mengarah pada bentuk koalisi dan target pemilu masing-masing partai sehingga ketika ada konsolidasi lintas parpol merupakan yang wajar.
“Beberapa waktu lalu ada pertemuan antara Gerindra dan Demokrat maka kedepan ada kemungkinan Gerindra bertemu PAN atau PKS atau PAN bertemu Partai Nasdem. Ini demi kepentingan menyukseskan demokrasi, sah-sah saja,” ujarnya.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengadakan pertemuan di Puri Cikeas, Bogor, Kamis (27/7) malam.
“Saya mulai dari pertemuan kami pada malam hari ini sebenarnya bukan lah sesuatu yang sangat luar biasa. Barangkali yang jadi luar biasa mungkin pertemuan terjadi setelah pada tanggal 20 Juli 2017 lalu dalam rapat paripurna DPR, Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS berada dalam ‘satu kubu’ yang tidak disetujui dikukuhkannya RUU Pemilu,” kata SBY.
