Berita  

Korban Gempa Lombok Diminta Buka Rekening Bank

MATARAM, Kabarberita.id – Dinas Sosial Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan sebanyak 1.077 kepala keluarga yang terdampak gempa bumi telah diminta membuka rekening bank untuk proses transfer bantuan jaminan hidup (Jadup).

Kepala Dinas Sosial Kota Mataram Baiq Hasnayati di Mataram, Jumat, mengatakan sebanyak 1.077 kepala keluarga (KK) tersebut, diminta membuka rekening di BNI 46 sebagai bank yang ditunjuk pemerintah untuk pendistribusian Jadup.

“Saat ini kami sedang menyosialisasikan kepada calon penerima Jadup untuk segera membuka rekening bank,” katanya.

Ia mengatakan, jumlah KK tersebut merupakan usulan tahap pertama yang telah dinyatakan secara administrasi memenuhi syarat sesuai dengan kriteria pemerima Jadup yang ada.

Dengan kriteria antara lain, terdampak masif bencana gempa bumi, rumahnya rusak berat, dan menjadi pengungsi permanen.

“Sisanya sekitar 500 KK lebih, akan diusulkan tahap berikutnya, sambil dilakukan verifikasi lebih akurat lagi,” katanya.

Hasnayati mengatakan, tahapan permintaan pembuatan rekening bank bagi calon penerima Jadup ini sesuai dengan instruksi dari pemerintah melalui pemerintah provinsi.

“Jadi kita ikuti saja tahapannya, meskipun sampai sekarang kita belum tahu kapan Jadup akan mulai dicairkan,” katanya.

Dalam ketentuannya, Jadup diberikan per jiwa bukan per KK. Satu jiwa atau satu kepala mendapatkan Jadup sebesar Rp10 ribu selama tiga bulan.

“Jadi apabila pada satu KK terdapat lima jiwa, maka dalam sehari mereka mendapatkan Rp50 ribu selama tiga bulan,” katanya.

Namun demikian, pihaknya belum mengetahui pasti kapan pencairannya dan bagaimana sistem pencairan pemberian Jadup tersebut apakah itu dicairkan per hari, per minggu atau per bulan.

“Yang pasti, pendistribusian dana Jadup melalui rekening bank masing-masing calon penerima tanpa ada campur tangan pemerintah kota,” katanya.

Tinggalkan Balasan