Jakarta, KabarBerita.id — Penerimaan CPNS atau Calon Pegawai Negeri Sipil segera dibuka pada tahun ini. Untuk membantu permasalahan yang dihadapi saat melakukan pendaftaran CPNS 2018, Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan kembali menyiapkan Tim Helpdesk untuk para pelamar.
Hal ini dipaparkan Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Mohammad Ridwan saat memimpin Rapat Persiapan Menghadapi Penerimaan ASN dan Pengaduan Masyarakat pada Senin (25/06/2018) di Kantor Pusat BKN Jakarta.
Namun sebelum menemui Tim Helpdesk CPNS 2018, Ridwan menjelaskan, para pelamar diimbau mempelajari Frequently Asked Question (FAQ) yang juga akan disediakan dalam portal SSCN atau Sistem Seleksi CPNS Nasional.
“Cek FAQ SSCN sebelum datang ke Tim Helpdesk BKN. Bukan tidak mungkin masalah yang sama sudah diuraikan solusinya dalam FAQ,” kata dia seperti dilansir dari laman BKN.
Ridwan menuturkan, minat masyarakat terhadap penerimaan CPNS setiap tahun semakin membludak. Ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah pendaftar CPNS pada 2017 yang mencapai 2.442.769 pelamar. Hingga Maret 2018, pelamar yang dinyatakan lolos seleksi dan telah ditetapkan NIP-nya berjumlah 32.478 orang.
“Berdasarkan angka tersebut jelas terlihat jumlah persaingan yang sangat ketat bagi tiap pelamar dalam memperebutkan satu kursi yang tersedia,” ungkapnya.
Tingginya animo masyarakat untuk menjadi CPNS, membuat BKN juga harus meningkatkan permintaan pelayanan informasi. Ridwan mencontohkan, total permohonan informasi yang diterima BKN terkait CPNS tahun lalu sebanyak 3.995.027 laporan.
“Permintaan pelayanan informasi seputar penerimaan CPNS 2017 tersebut paling banyak disampaikan publik melalui media sosial,” jelasnya.
Namun Ridwan menjelaskan, tidak sedikit juga calon pelamar yang mengajukan permintaan informasi melalui surat elektronik, LAPORBKN!, serta datang langsung ke ruang Helpdesk BKN.
Menjelang pembukaan tahun ini, BKN pun tengah memperbarui infrastruktur yang dibutuhkan untuk persiapan penerimaan CPNS 2018. Infrastruktur yang diperbarui itu mulai dari proses pendaftaran secara online melalui situs web SSCN, Seleksi Administrasi, sampai dengan proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
“BKN telah melakukan peningkatan kapasitas (upgrading) situs web SSCN, karena diperkirakan akan terdapat 8–10 juta pendaftar,” ujar Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, pada 12 Juni lalu.