Berita  

Muhammadiyah: Saat Ini Petani Kita Masih Kesulitan Hidup

Surakarta, KabarBerita.id — Pimpinan Pusat Muhammadiyah berupaya memperkuat pemberdayaan masyarakat khususnya yang saat ini masih berada dalam kemiskinan.

“Saat ini petani di Indonesia masih merasakan kesulitan dalam hidup, salah satu yang seringkali masih terjadi yaitu pada saat musim panen petani malah mengalami kerugian,” kata Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir pada acara Rakornas dan Rembug Tani Berkemajuan di Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sabtu.

Ia mengatakan pelaksanaan rakornas tersebut penting khususnya untuk menguatkan sejumlah hal, salah satunya fungsi kelembagaan. Ia mengatakan dalam hal ini manajemen Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) harus berjalan dan berfungsi dengan baik.

“Bukan hanya sebagai mesin organisasi tetapi juga harus dinamis dan strategis. Buruh, nelayan, dan tani, di situlah fokus pemberdayaan kami. Di situlah kantong kemiskinan berada, bukan hanya di perkotaan tetapi juga di pedesaan dan ujung wilayah, yaitu terdepan, tertinggal, dan terluar. Ini masuk dalam amanah muktamar Muhammadiyah tahun 2015 lalu,” katanya.

Ia berharap MPM mampu menempatkan diri dalam hal “positioning” pemberdayaan masyarakat di Indonesia.

“Justru kita jangan merasa rendah diri ketika berinteraksi dengan lembaga lain dalam menjalin kerja sama. Meski demikian, dengan siapapun kita bekerja sama, kemandirian Muhammadiyah harus tetap dijaga,” katanya.

Ia mengatakan contoh konkrit upaya pemberdayaan masyarakat tersebut yaitu MPM mempelopori dengan cara memberikan edukasi tentang pertanian dan peternakan di sejumlah tempat di Indonesia.

“Selain itu kami juga mengajak petani memaksimalkan panen mereka lewat pertanian produktif,” katanya.

Tinggalkan Balasan