Jakarta, KabarBerita.id — Pimpinan DPR RI siap memfasilitasi penyelesaian konflik ketenegakerjaan yang terjadi di PT Freeport Indonesia (PTFI) melalui mediasi antara manajemen PT Freeport Indonesia dan karyawan.
“Saya optimistis manajemen PT Freeport bisa secepatnya menyelesaikan konflik ketenagakerjaan di perusahaan pertambangan tersebut,” kata Bambang Soesatyo usai menerima kunjungan Delegasi Manajemen PT Freeport Indonesia, di ruang kerjanya, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.
Pada kesempatan tersebut, Bambang Soesatyo didampingi oleh pimpinan Komisi VII dan pimpinan Komisi IX DPR RI.
Menurut Bambang, kunci penyelesaikan masalah ketenagakerjaan adalah membangun solusi bersama, di mana kepentingan perusahaan sejalan dengan kepentingan pekerja, masyarakat setempat, serta Pemerintah.
“Jika manajemen PT Freeport Indonesia belum dapat menyelesaikan konflik tersebut. Kami dari DPR RI, melalui Komisi IX dan Tim Pengawas Otonomi Khusus Papua, siap memfasilitasi komunikasi guna menyelesaikan masalah yang dihadapi PT Freeport Indonesia dengan para pekerjanya,” katanya.
Bamsoet mengingatkan agar PT Freeport Indonesia dapat menyelesaikan persoalan internalnya berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan peraturan perundang-undangan yang ada sehingga kepentingan pekerja dari berbagai daerah di PT Freeport Indonesia maupun masyarakat di sekitar pertambangan, dapat terjembatani dengan baik tanpa merugikan perusahaan.
Bambang juga mengingatkan agar semua pihak, baik manajemen PT Freeport Indonesia, maupun pekerja, dapat berpegang pada aturan yang berlaku.
“Jika komitmen terhadap peraturan ditegakkan, saya yakin semua persoalan dapat diselesaikan dengan baik,” ujar Bambang.