Roma, KabarBerita.id — Jaksa penuntut umum Italia akan membuka persidangan untuk menentukan apakah kematian mendadak kapten Fiorentina Davide Astori pada Minggu (4/3) dapat dianggap sebagai satu kasus pembunuhan berencana.
Pemain berusia 31 tahun, yang telah tampil 289 kali di Liga Italia (Serie A) dan 14 kali memperkuat timnas Italia, meninggal secara mendadak di hotel tim di Udine menjelang pertandingan di Udinese. Pertandingan tersebut ditunda bersamaan dengan pertandingan Serie A lainnya.
Jaksa penuntut umum Udine Antonio De Nicolo dalam sebuah wawancara kepada stasiun radio negara Rai mengatakan bahwa sebuah otopsi akan dilakukan pada Selasa.
“Adalah tugas kita untuk mengetahui apakah ini adalah tragedi tragis atau apakah seseorang bisa mendeteksi sesuatu,” katanya, dan menambahkan bahwa tidak ada indikasi kecurigaan terhadap individu manapun.
Jaksa di Italia berkewajiban untuk menyelidiki kasus tersebut.
Pada Senin, penggemar terus berkumpul di Stadion Artemio Franchi di Fiorentina untuk memberikan penghormatan kepada pemain tersebut, meninggalkan bunga, syal dan pesan seperti “Ciao, Capitano”.
Klub tersebut mengatakan di akun twitter bahwa pemakamannya akan berlangsung di Florence pada Kamis dan badan sepak bola Eropa UEFA mengatakan akan ada acara mengheningkan cipta selama satu menit sebelum digelarnya pertandingan Liga Champion dan Liga Europa pada minggu ini.
