Jakarta, KabarBerita.id – Lauren Paliyama pembacok ahli telematika Hermansyah mengaku membawa senjata tajam jenis pisau yang digunakan saat pengeroyokan hanya untuk berjaga-jaga.
“Pisau itu untuk berjaga-jaga,” kata Lauren di Jakarta Kamis.
Lauren menjelaskan awal kejadian pengeroyokan terjadi saat tersangka Edwin Hitipeuw bersama seorang wanita tempat hiburan malam Siska menumpang mobil menyenggol kendaraan Hermansyah di KM 6 Tol Jagorawi Jakarta Timur.
Lantaran emosi, Hermansyah berupaya menghentikan mobil Edwin hingga memepet dan menjegal kendaraan tersangka di tengah jalan tol.
Saat Hermansyah bertengkar dengan Edwin, rekan tersangka, yakni Lauren, Erick Birahy, dan Richard Patipelu, serta seorang tersangka yang masih buron DO menghampiri korban.
Para pelaku menganiaya Hermansyah, sedangkan tersangka Lauren membacok korban menggunakan pisau sepanjang 20 centimeter.
Usai menganiaya korban, para pelaku membuang pisau di pinggir Tol Jagorawi dan meninggalkan lokasi kejadian.
Saat ini, polisi telah menangkap empat orang tersangka yang mengeroyok Hermansyah, yakni Lauren Paliyama, Edwin Hitipeuw, Erick Birahy, dan Richard Patipelu.
Sebelumnya, Hermansyah terlibat pertengkaran dengan pengemudi lain berjumlah lima orang yang berujung pembacokan usai kendaraannya bersenggolan di Tol Jagorawi Jakarta Timur pada Minggu (9/7) sekitar pukul 04.00 WIB.