JAKARTA, Kabarberita.id – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengatakan bahwa PKS memiliki pegangan untuk kembali bekerja bersama Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN).
“Kami memiliki pegangan. Yang pertama adalah kekuatan kami sendiri, tiga partai ini di tempat-tempat tersebut. Yang kami nilai Insya Allah bisa mensinergikan kekuatan-kekuatan itu untuk meraih kemenangan,” kata Sohibul saat konferensi pers di di Gedung DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Ahad (24/12/2017) malam.
Yang kedua, kata dia, adanya semangat yang sama untuk meraih kemenangan seperti yang sudah terjadi di Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lampau.
“Tentu saja ini ada semangat, kita ingin melanjutkan apa yang pernah kita raih pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Pada waktu itu kami bertiga Alhamdulillah dengan dukungan seluruh rakyat Jakarta, juga dukungan Yang di Atas, kami bisa mensinergikan tiga partai ini,” ungkap Sohibul.
Hal-hal tersebut itulah yang membuat PKS, Gerindra dan PAN kembali bersama. “Saya kira hal-hal tersebut yang kemudian membuat kami menyepakati di provinsi-provinsi tersebut hingga kami ingin tetap bersama-sama,” ujarnya lagi.
Sohibul Iman menyebutkan jika PKS, Gerindra dan PAN sepakat menjalin koalisi di lima Pilgub yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Maluku Utara.
Ketiga partai sepakat akan berkoalisi pada Pilgub di lima provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Maluku Utara. “Mungkin saja kerjsama sampai 2019, tergantung konstelasi politik,” papar Iman.
Sohibul menegaskan jika Pilkada 2018 adalah sebuah batu loncatan menuju Pemilu legislatif dan presiden pada 2019. Sehingga kerjasama pada Pilkada 2018 bisa menjadi pertimbangan pada perhelatan politik di 2019.”Pilkada 2018 adalah stepping stone kepada pemilu 2019, mudah-mudahan (kerjasama tiga partai) bisa terpelihara sampai 2019, kami harapkan,” papar Sohibul.
Untuk Pilkada Jawa Timur, selain opsi mendukung dua nama yang saat ini muncul yakni Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa, PKS juga membuka opsi memunculkan poros baru.
“Terkait calon Jawa Timur, masih terbuka peluang untuk poros ketiga (di luar Gus Ipul dan Khofifah). Kita akan memunculkan di antara yang dua itu, atau kita akan memunculkan poros ketiga,” katanya lagi.
Soal kapan akan diumumkan, Sohibul mengatakan akan disampaikan usai tahun baru. “Kita berharap secepatnya karena pendaftaran tanggal 7 Januari,” kata dia.
Sohibul mengungkapkan hal ini saat bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di kantor DPP PKS.
Ia menyebut, PKS, Gerindra dan PAN sudah sepakat maju bersama di beberapa Pilgub terkecuali Jawa Timur. “Jawa Timur masih pending,” papar Sohibul.
Jikalau nanti ada perbedaan pandangan ataupun keputusan soal Pilkada, lanjut dia, PKS bersama Gerindra dan PAN akan menerima hal tersebut.
“Kalau ada yang berbeda itu sudah sesuai dengan kesepakatan bersama, saling pengertian,” ungkap Sohibul, yang berdiri bersama dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen PAN Eddy Soeparno saat konferensi pers.