Banten, KabarBerita.id — Kementerian Perhubungan meminta perusahaan penerbangan atau airline mengurangi penundaan terbang atau “delay” pesawat terutama pada saat-saat musim puncak liburan atau “peak season”.
“Seharusnya ‘airline’ mengurangi ‘delay” kalau tidak bisa dihindari harus menerapkan SOP (standar operational prosedur),” ujar Sekjen Kemenhub Sugihardjo ketika meninjau Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru di Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten, Minggu (24/12).
Prosedur yang dimaksud, menurut Sugihardjo, yakni harus menyampaikan informasi kepada penumpang mengenai penyebab penundaan terbang, kemudian memberikan kompensasi kepada para penumpang.
Terkait penundaan penerbangan tersebut, dia mengatakan, hal itu telah diatur dalam peraturan menteri perhubungan ( permenhub), bahkan menjadi salah satu penilaian kinerja perusahaan penerbangan.
Pelabuhan Belawan Sebelumnya Sekjen melakukan peninjauan ke Pelabuhan Belawan ,Medan guna mengetahui kedatangan kapal penumpang dan fasilitas yang disiapkan PT Pelindo I.
Pada kesempatan itu , Sugihardjo memuji fasilitas untuk penumpang di Pelabuhan Belawan yang dinilai tidak kalah dengan bandar udara seperti ruangannya nyaman dilengkapi pendingin ruangan, ruang tunggu juga nyaman dan sudah ke kapal itu dengan garbarata, jadi tidak menggunakan tangga langsung ke kapal.
Terkait jumlah penumpang kapal saat Natal dan Tahun Baru, menurut dia, untuk Medan yang paling banyak dengan tujuan Batam dengan Kapal Kelud sekitar 3.164 orang.
Sedangkan mengenai prospek angkutan kapal, dia mengakui dengan tingkat ekonomi masyarakat yang mulai meningkat, kalau untuk jarak jauh penumpang sudah beralih dengan pesawat.
“Seperti dulu Medan-Jakarta sudah mulai berkurang paling sekarang Medan ke Batam, juga dari Belawan-Penang dulu ada kapal sekarang kalah dengan pesawat tetapi untuk rute jarak dekat barangkali juga bisa dikembangkan seperti di Batam dan sekitarnya,” katanya.