Jakarta, KabarBerita.id — Dai asal Pekanbaru, Riau Ustadz Abdul Shomad dilarang masuk oleh otoritas Hongkong. Dai yang diundang warga negara Indonesia di Hongkong untuk berceramah tersebut diperiksa di Bandara Hongkong dan diminta pulang ke Indonesia setelah pemeriksaan.
Sebenaranya bagaimana kejadian yang menimpa Ustadz Abdul Shomad di Bandara Hongkong, berikut kronologi dari Ustadz Abdul Shomad
1.Saya sampai di Hongkong pukul 15.00 WIB (jam tangan blm saya rubah)
2.Keluar dari pintu pesawat, beberapa orang tidak berseragam langsung menghadang kami dan menarik secara terpisah; saya, sdr.Dayat dan sdr.Nawir
3.Mereka meminta saya buka dompet. Membuka semua kartu-kartu yang ada. Diantara yg lama mereka tanya adalah kartu nama Rabithah Alawiyah (Ikatan Habaib). Saya jelaskan. Di sana saya menduga mrk tertelan isu terrorisme. Karena ada logo bintang dan tulisan Arab.
4.Mereka tanya-tanya identitas, pekerjaan, pendidikan, keterkaitan dengan ormas dan politik. Saya jelaskan bahwa saya murni pendidik, intelektual muslim lengkap dengan latar belakang pendidikan saya.
5.Lebih kurang 30 menit berlalu. Mereka jelaskan bahwa negara mereka tidak dapat menerima saya. Itu saja. Tanpa alasan. Mereka langsung mengantar saya ke pesawat yang sama utk keberangkatan pukul 16.00 WIB ke Jakarta.
6.Kita hanya bisa berusaha dan berdoa. Qaddarallah, ada hikmah di balik itu semua.
7.Kepada sahabat-sahabat panitia jangan pernah berhenti menebar kebaikan di jalan da’wah.
8.Mohon maaf tidak terhingga buat sahabat-sahabat pahlawan devisa negara di Hongkong.
9.Semoga tulisan singkat ini mampu menjadi klarifikasi.