Jakarta, KabarBerita.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara resmi menjalin kerja sama dengan Pemprov Jawa Barat (Jabar) dalam bidang pengelolaan minyak dan gas (migas).
Kerja sama tersebut dituangkan melalui penandatanganan kesepakatan bersama antara Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin.
“Kerja sama ini, intinya, merupakan kesepakatan pengelolaan sumber daya alam diantara dua provinsi, terutama dalam bidang migas,” kata Djarot dalam rilis yang diterima Antara.
Menurut dia, kerja sama tersebut berkaitan dengan pengambilan dan pembagian porsi “Participating Interest (PI)” sebesar 10 persen di Wilayah Kerja “Offshore North West Java (WK-ONWJ)” dalam bidang migas.
“Tentu saja kami menyambut dengan sangat positif kerja sama pengelolaan migas ini. Bisa dibilang, kerja sama antara dua provinsi ini cukup cepat terlaksana,” ujar Djarot.
Lebih lanjut, mantan Wali Kota Blitar itu pun berharap usai dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama, segera dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama bisnis.
“Dalam kerja sama tersebut, nantinya Pemprov DKI akan menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk menangani pengelolaan migas dari wilayah kerja DKI Jakarta,” tutur Djarot.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menginginkan agar deviden dari PI tersebut dapat segera dimasukkan menjadi pendapatan masing-masing daerah mulai tahun depan.
“Kalau dilihat lagi, tahapan kesepakatan ini sudah berlangsung dengan cepat. Selanjutnya, kami ingin pelaksanaan juga bisa lebih cepat lagi,” ungkap Ahmad.
