Jakarta, KabarBerita.id — Sebanyak 8.942 personel gabungan TNI-Polri siap dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), hari ini (Jumat, 10/5).
“Prinsipnya kita hari ini menyiapkan pasukan pengamanan di wilayah KPU Bawaslu dan objek vita lain. Gabungan 8.942 personel di dua titik KPU dan Bawaslu,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Harry Kurniawan saat dihubungi.
Harry juga mengatakan, persiapan ribuan personel ini karena aksi di depan KPU dan Bawaslu siang nanti sudah mengantongi izin dari Polda Metro Jaya.
“Memang ada beberapa aksi unjuk rasa lain dikeluarkan aksi ini kan harus ada STTP atau surat pemberitahuan ada di PMJ. Nah salah satunya di wilayah Bawaslu dan KPU kita mempersiapkan personil itu udah siap. Prinsipnya kita sudah siap karena memang ada STTP yang dikeluarkan dari PMJ,” jelasnya.
Sementara itu, menurut jadwal yang diterima, aksi Kawal Ulama dan Koalisi Umat Lapor Kecurangan Pemilu ke Bawaslu akan dimulai longmarch dari Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat usai melaksanakan salat Jumat nanti.
