Surabaya, KabarBerita.id — Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkum HAM Giri Purbadi menyatakan, sekitar 60 persen penghuni lapas di Jawa Timur, merupakan narapidana yang terlibat kasus narkoba.
“Banyaknya persentase narapidana yang terlibat kasus narkoba ini, menunjukkan bahwa peredaran narkoba di Jawa Timur sudah mengkhawatirkan,” katanya disela-sela acara “Lepas Sambut” Kepala Lapas Klas IIA Pamekasan, Senin (23/10).
Dalam kesempatan itu, Giri Purbadi juga meminta agar semua pihak ikut berperan aktif ikut memberantas peredaran narkoba, baik pemerintah daerah, para tokoh ulama dan tokoh masyarakat.”Sebab, jika Jatim ingin hebat, maka harus menyatakan perang terhadap narkoba,” ujarnya.
Selain itu, Giri Purbadi juga menyinggung tentang keterbatas sarana Lapas.Ia menjelaskan, salah satu kendala pembinaan oleh petugas Lapas di Jawa Timur karena mayoritas jumlah penghuni melebihi kapasitas.
“Di Jatim data tampung ideal dari semua Lapas adalah 8.700 orang, tapi hingga saat ini sudah berisi 24.500 narapidana,” ujar Giri Purbadi, menambahkan.
Sebanyak dua Kepala Lapas yakni Lapas Klas IIA Pamekasan dan Lapas Narkotika Pamekasan, serta Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) dimutasi.
Kalapas Klas IIA Pamekasan Muhammad Latif Safiudin menjabat Kalapas Klas IIA Pamekasan menggantikan kalapas sebelumnya Kusmanto Eko Putro Al Eko Supriyono. Kusmanto Eko Putro menjadi Kepala Lapas Klas IIA Kediri, sedangkan penggantinya sebelumnya sebagai Kalapas Kediri.