Social entrepreneur atau kewirausahaan sosial merupakan suatu upaya dalam membangun kesejahteraan sosial bagi suatu kelompok masyarakat melalui pendekatan kewirausahaan.
Berbisnis menggunakan pendekatan sosial ini bukan berarti mengesampingkan keuntungan usaha lho.
Prinsip kewirausahaan sosial adalah bagaiamana usaha yang dibangun, melibatkan masyarakat secara luas sebagai komponen sosial dengan capaian target keuntungan bagi perusahaan dan kesejahteraan komponen sosial yang terlibat.
Pada beberapa tahun terakhir ini, banyak anak muda yang mencoba membangun suatu kewirausahaan sosial. Bahkan mereka telah berhasil ‘mengudara’ dan mendapat berbagai apresiasi, baik dari dalam maupun luar negeri. Tidak sedikit diantaranya yang menduplikasi ide-ide mereka.
Bagi kamu yang juga tertarik untuk mengembangkan kewirausahaan sosial ini, yuk simak beberapa ide social entrepreneurship karya anak bangsa yang bisa menjadi inspirasimu.
1. IWAK
iWAK merupakan program investasi sosial yang menawarkan para investor untuk berpartisipasi membangun kolam-kolam ikan di daerah Nganjuk yang notabene 76% angkatan kerjanya masih menganggur, sedangkan 88% lahannya terbengkalai, tidak produktif.
Ide yang ditawarkan oleh Hestyriani Anisa Widyaningsih atau yang kerap dipanggil Nisa ini telah berhasil mengantarkannya menjadi juara kedua dalam kompetisi ASEAN Young Socialpreneurs Program. Kamu bisa mengetahui program ini lebih lanjut di website IWAK.me.
2. Nalacity
Perusahaan yang menawarkan berbagai produk buatan tangan ini juga merupakan kegiatan kewirausahaan sosial yang memberdayakan para wanita keluarga Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK) di Stanala, Tangerang. OYPMK hingga saat ini masih termarginalkan di masyarakat.
Hafiza Elfira Novitarini bersama teman-temannya kemudian tertarik untuk mendirikan Nalacity Foundation. Mereka membuat berbagai program pelatihan dan pendampingan dalam membuat produk aksesoris. Jika kamu tertarik, bisa mengunjungi Nalacity.net untuk membantu mereka.
3. Tata Rupa
Dipelopori oleh Ibu Risma selaku Walikota Surabaya, Tata Rupa kini telah menjadi sebuah media branding yang membantu para pegiat UKM untuk memiliki desain kreatif, baik produk maupun kemasan promosinya.
Tata Rupa merupakan hasil kerjasama Kreavi yang merupakan komunitas para desainer kreatif dengan Pahlawan Ekonomi yang merupakan gerakan sosial tempat para pegiat UKM Surabaya berkumpul. Salah satu ‘lulusan’ Tata Rupa yang cukup terkenal sekarang adalah Bakso Chokjudes.
4. Dream Delion
Memiliki nama lengkap Dreamdelion Commumity Empowerment (DEC), usaha sosial yang dimulai sejak tahun 2012 ini telah merambah dari Jakarta, Garut, Jogja hingga Ngawi. Pada awalnya, DEC memfasilitasi warga bantaran Sungai Manggarai untuk membuat berbagai macam souvenir menarik.
Kemudian, prestasi ini dilanjutkan di Garut dengan mendampingi para perajin bambu di Garut. Sedangkan di Jogja, DEC membina ibu-ibu pembuat stagen untuk mengkreasikan hasil karyanya menjadi lebih beraneka ragam. Dan di Ngawi, mereka merintis pemberdayaan berbasis peternakan.
