Depok, KabarBerita.id — Sebanyak 32 individu yang mengalami luka akibat kecelakaan yang melibatkan bus karyawisata dari SMK Lingga Kencana Depok, telah dipindahkan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang ke beberapa rumah sakit di Kota Depok, Jawa Barat.
Menurut Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, rumah sakit yang merawat para korban termasuk RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua, RS Universitas Indonesia, dan RSUD Kota Depok. Para korban yang dibawa ke rumah sakit di Depok mayoritas mengalami luka ringan, sedangkan beberapa di antaranya membutuhkan perawatan khusus yang tidak tersedia di RSUD Subang.
Imam menjelaskan bahwa korban dengan luka ringan telah diperbolehkan pulang, sementara yang membutuhkan perawatan lebih lanjut telah dievakuasi ke RS UI, Brimob, dan RSUD Kota Depok karena fasilitas di RSUD Subang dinilai kurang memadai.
Namun, masih ada beberapa korban yang harus tetap dirawat di RSUD Subang karena membutuhkan perawatan khusus yang belum bisa dilakukan di Kota Depok. Pihak berwenang akan terus memantau kondisi mereka dan membawa mereka ke Kota Depok setelah tindakan medis yang diperlukan selesai dilakukan.
Bagian Informasi dari Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS), Dian Murfaridah, mengonfirmasi bahwa dalam perjalanan tersebut, terdapat total 157 orang yang menggunakan tiga unit bus, termasuk 28 guru dan 122 siswa. Tragisnya, 11 orang, termasuk seorang guru, dilaporkan meninggal dunia, sedangkan 32 orang mengalami luka-luka. Pihak terkait terus berkomunikasi dengan keluarga korban untuk memberikan informasi dan bantuan yang diperlukan.
Kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh rem blong, yang menyebabkan sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK asal Depok mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18:45 WIB. Kecelakaan ini juga menewaskan seorang pengendara sepeda motor.
