Jakarta, KabarBerita.id — Kebakaran melanda salah satu pabrik amunisi dan bahan peledak di Rusia pada Jumat (22/10). Dalam peristiwa tersebut setidaknya 15 orang dilaporkan tewas dan 9 lainnya masih dinyatakan hilang.
Mengutip dari AFP, Kementerian Darurat Rusia menyatakan bahwa terdapat 1 orang lainnya yang mengalami luka bakar parah.
Tim tanggap darurat di Kementerian tersebut menerima laporan bahwa kebakaran yang terjadi di pabrik wilayah Lesnoye terjadi sekitar pukul jam 08.22 waktu setempat.
Kemudian 170 personal penyelamat langsung dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Berdasarkan laporan dari Kementerian, kebakaran yang terjadi di Pabrik PGUP Elastic tersebut diduga akibat adanya pelanggaran proses teknologi dan langkah-langkah keamanan. Meski demikian pihak Kementerian tidak menjelaskan rincian pelanggaran yang dimaksud.
Pabrik PGUP Elastic merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi bahan peledak industrial untuk sipil. Selain itu mereka juga memproduksi amunisi bagi sektor pertahanan dan generator gas yang digunakan untuk kapal selam.
Di negara Rusia seringkali terjadi kebakaran akibat kelalaian di pabrik setiap tahunnya dikarenakan infrastruktur bangunan yang sudah rapuh atau ketidakpatuhan perusahaan terhadap standar keselamatan.
Banyak kritikus yang menyatakan bahwa masalah kebakaran tersebut akibat dari adanya korupsi karena banyaknya kecurangan di lapangan yang dilakukan oknum pejabat dengan memberikan izin gedung setelah disuap oleh perusahaan.