Jakarta, KabarBerita.id — Tanah longsor melanda Distrik Kinnaur, Negara Bagian Himachal Pradesh, India, pada Rabu (11/8). Dalam peristiwa tersebut dilaporkan 60 orang terkubur dan 10 orang dinyatakan tewas.
melansir dari AFP, tim penyelamat masih terus mengupayakan membersihkan lumpur dan batu. Data korban masih menjadi angka sementara.
Berdasarkan keterangan dari Polisi Perbatasan Indo-Tibet (ITBP), yang juga ikut serta dalam tim penyelamatan, bahwa sebuah bus yang diketahui membawa 25 orang terkubur di bawah puing-puing reruntuhan.
ITPB menyatakan bahwa 14 orang korban luka sudah berhasil diselamatkan, dan 10 jenazah juga sudah dievakuasi dari lokasi.
Pejabat polisi setempat menyatakan bahwa hingga saat ini batu-batu masih terus berjatuhan di daerah tersebut.
Menurut pernyataan resmi dari kantor Kepala Menteri Himachal Pradesh Jairam Thakur 60 orang dikawatirkan masih terkubur di dalam reruntuhan, akan tetapi sopir bus dan kondekturnya sudah berhasil diselamatkan.
Thakur menyatakan bahwa Perdana Menteri India Narendra Modi memberikan penawaran dukungan dari pemerintah nasional untuk melakukan operasi penyelamatan yang melibatkan polisi perbatasan setempat.
Tanah longsor memang sering terjadi di wilayah Himalaya, Utara India. Hujan lebat yang terjadi di musim ini mengakibatkan penurunan tanah dan bebatuan. Terlebih situasi ini diperparah dengan adanya perubahan iklim sehingga angin monsun menjadi tidak menentu.