Berita  

Sudirman Said Putuskan Tidak Nyaleg Usai Pilgub, ini Alasannya

WONOGIRI, Kabarberita.id – Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said memastikan dirinya akan tetap berkiprah di dunia politik pasca Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah pada Rabu (27/6/2018) lalu.

Namun demikian, dirinya tidak akan maju menjadi calon anggota legislatif DPR RI pada Pemilihan Legislatif April 2019 mendatang.

“Kedepan, ada harapan di berbagai tempat, mbok saya maju mencalonkan di legislatif, kemudian ada juga yang mengatakan DPD saja, karena itu mencangkup semua warna. Untuk sementara saya ini belum memutuskan maju di legislatif,”katanya saat bertemu dengan relawan Sudirman Said-Ida Fauziyah pada Kamis (12/7/2018) di Kabupaten Wonogiri.

Pria yang akrab disapa Pak Dirman ini beralasan bahwa tidak majunya dirinya menjadi anggota DPR RI dikarenakan keinginan dari partai pengusung dirinya di Pilgub Jateng.

“Karena partai-partai yang berkoalisi mengusung saya kemarin menginginkan saya berada di titik netral sehingga bisa menjadi jembatan dan syukur-syukur kalau koalisi Jateng berlanjut ke koalisi level nasional,”jelas Menteri ESDM RI periode 2014-2016 ini.

Selain itu, kata dia, secara politik, dirinya juga sudah menerima tawaran dari ketua Partai untuk menjadi pembawa pesan politik ke masyarakat, khususnya di Jateng.

“Secara politik, saya sudah menerima tawaran pak Prabowo menjadi salah satu penasihat beliau dalam kampanye dan mungkin akan aktif disana, juga pak Zulkifli Hasan, Pak Sohibul Iman, Pak Muhaimin Iskandar menginginkan saya menjadi pembawa pesan,”ungkap Pak Dirman.

Secara khusus, dia mengapresiasi kerja keras para relawan di Jateng yang telah bekerja keras di Pilgub Jateng dengan perolehan suara cukup signifikan mencapai 42 persen.

“Mboten usah sedih, kita sambut dengan kegembiraan, dan kami dengan sengaja datang kesini, ingin menyampaikan terimakasih penghargaan, bergerak bersama betul-betul menjadi relawan sejati, sekali lagi saya, istri dan Mbak Ida Fauziyah menyampaikan terimakasih setulus-tulusnya kepada para relawan,”pungkasnya.

Berdasarkan hasil perhitungan real count KPU, pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah memperoleh persentase 41,22 persen dengan perolehan 7.267.993 suara dalam Pilgub Jateng 2018.

Sementara pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin memperoleh persentase 58,78 persen dengan perolehan 10.362.694 suara.

Tinggalkan Balasan