Berita  

Sudirman-Ida Janji Kurangi Penduduk Miskin di Jateng

SEMARANG, Kabarberita.id – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Sudirman Said-Ida Fauziyah berjanji akan menurunkan angka kemiskinan di Jateng yang cukup tinggi. Hal itu disampaiakn Sudirman-Ida usai menyampaikan 22 janji kerja Sudirman-Ida pada Jumat (23/2/2018) di Kota Semarang.

“Kalau kita ikuti 22 janji kerja, puncak dari peningkatan kesejahteraan buruh, nelayan, pembangunan pertanian, pembangunan pariwisata, investasi ini ujungnya adalah pengentasan kemiskinan di Jateng yang masih cukup tinggi, yakni 13,2 persen,”kata Sudirman Said.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Pak Dirman ini mengatakan bahwa salah satu program dalam 22 janji kerja tersebut adalah mewujudkan rumah murah untuk para buruh di Jateng. Hal itu, menurutnya mencontoh dari program DP 0 % yang menjadi program unggulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Salah satunya adanya rumah murah untuk para buruh, justru karena kita melihat tren rumah warga mahal, karena itu sebelum terlanjur tidak terjangkau, kita ingin manfaatkan lahan-lahan yang dimiliki pemerintah, kemudian kita ajak dunia usaha memikirkan perumahan buruh yang terjangkau itu,  Kembali ini ini soal keberpihakan kepada teman-teman pekerja, petani dan nelayan, tapi insyaallah bisa,”jelasnya.

Untuk skema, kata Dirman, dia mengatakan bahwa istilah pembangunan rumah buruh middle, dengan pemanfaatan efisiensi lahan di Jateng agar program rumah untuk buruh ini bisa terwujud.

“Saya optimis dengan adanya peran bu Ida, nanti bisa bicara DPRD dan juga pemerintah pusat, sekali lagi berpihak kepada buruh, ini kan soal keberpihakan, kita akan kerja kerjas untuk itu,”kata Menteri ESDM RI periode 2014-2016 ini.

Senada dengan Dirman, Cawagub Ida Fauziyah juga menyebut salah satu angka kemiskinan yang cukup tinggi di Jateng adalah dari sektor perempuan.

“Selama ini hal ini jarang disentuh, padahal Jateng lumbung pengiriman TKW terbesar, kemiskinan 13,2 persen dan diantaranya yang besar adalah perempuan, dan ini cukup parah, karena kebodohan menajdikan miskin, miskin menjadi bodoh, maka saya bersama Pak Dirman juga akan fokus pengentasan kemiskinan terhadap perempuan,”jelasnya.

Salah satu program andalan untuk mencapai hal tersebut, kata Ida, adalah program satu juta wirausahawan perempuan.

“Kita dorong mereka memiliki skill, dibukakan pasarnya, diiberikan modal, mengambil bagian dari lembaga keuangan, dari Jateng. Kesempatan memberi modal, BPD, BKK, KUR, lembaga mikro, sejuta itu sebagian menjadi pengusaha, dan kita akan kembangkan lagi,”pungkas perempuan yang juga legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Tinggalkan Balasan