Sejumlah Pengendara Bingung Ada Sistem Satu Arah di Kawasan Stasiun Sudirman

Kabarberita.id – Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dinas Perhubungan DKI Jakarta Priyanto, mengatakan selain sosialisasi pihaknya juga langsung memasang barrier sebagai penanda satu arah di wilayah Stasiun Sudirman.

“Selain rambu, barrier ini kita pasang juga agar pengguna jalan bisa langsung mengerti. Kita tempatkan petugas juga untuk sosialisasi,” ucap Priyanto kelada Kompas.com di Stasiun Sudirman, Jumat (22/12/207).

Dari pantauan Kompas.com, petugas ditempatkan untuk sosialisasi rekayasa lalu lintas hari pertama di sekitar Stasiun Sudriman. Sejumlah pegendara masih bingung dan bertanya-tanya pada petugas.

Dari tiga titik utama, menurut Priyanto paling krusial adalah akses masuk dari Jalan Blora.

Baca juga : Demi Pejalan Kaki, PT MRT Ingin Jalan di Kolong Dekat Stasiun Sudirman Ditutup

“Jalan Blora arah jalan Kendal yang mau masuk terowogan ini titik krusial. Selain biasanya volume dua arah ramai dari arah ini, yang jadi konsentrasi kami karena di sini juga jadi titik pintu orang yang mau keluar masuk ke stasiun kan,” ucap Priyanto.

Sementara dari Jalan Sudirman arah masuk ke jalan Kendal melalui Tanjung Karang atau simpang UOB, juga sudah ditutup barrier. Pengendara dialihkan memutar di Bundaran HI.

Adapun rekayasa lalu lintas ini dilakukan menyusul akan beroperasinya kereta bandara Soekarno-Hatta di Stasiun Sudirman Baru.

Sumber : KOMPAS.com

Tinggalkan Balasan