Sejumlah Kementerian Buka Loker CPNS, Simak Formasi dan Ketentuannya

JAKARTA, Kabarberita.id – Pada rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018, sebanyak 76 K/L dan 525 Pemda memberi kesempatan ke masyarakat untuk mengikuti seleksi menjadi CPNS.

Calon pelamar CPNS, sejak 19 September 2018 bisa mengecek formasi dan persyaratan yang dibuka oleh masing instansi. Pendaftaran online untuk mengikuti seleksi administrasi bakal dibuka paling cepat 26 September.

Untuk mempersiapkan diri, perlu mengetahui formasi dan persyaratan yang disediakan oleh masing-masing. Seperti yang dirangkum berikut ini.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengumumkan formasi penerimaan CPNS 2018. Hal itu tertuang dalam surat pengumuman Kementerian Keuangan Nomor: PENG-01/PANREK/UMUM/2018 tentang Rekrutmen CPNS di Lingkungan Kementerian Keuangan 2018.

Pelamar dapat memilih unit penempatan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) atau Non DJBC.

Non DJBC meliputi, Sekretariat Jenderal (Setjen), Ditjen Pajak, Ditjen Anggaran, Ditjen Perbendaharaan, Ditjen Kekayaan Negara, Ditjen Perimbangan Keuangan, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Ditjen Badan Kebijakan Fiskal, serta BPPK.

Dalam pembukaan lowongan ini, kementerian yang dipimpin Sri Mulyani membuka sebanyak 597 lowongan dengan 14 formasi.

Dari 597 lowongan itu, Kemenkeu membuka 55 lowongan khusus untuk putra/putri Papua, lulusan cumlaude, serta disabilitas.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah mengumumkan formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018. Ada 10 unit kerja yang mendapatkan alokasi formasi atau alokasi penempatan.

Kesepuluh unit kerja tersebut di antaranya Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa, Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, serta Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral.

Selanjutnya Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional, Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler, lnspektorat Jenderal, serta Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan.

Totalnya ada 125 CPNS yang dicari untuk menempati posisi tersebut. Jabatan yang disediakan di antaranya sebagai diplomat, auditor, perencana, analis kepegawaian, perancang peraturan perundang-undangan, pustakawan dan pranata komputer.

Formasi tersebut disediakan untuk kategori umum, cumlaude serta putra/putri Papua dan Papua Barat.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengundang Warga Negara Indonesia lulusan Sarjana (S1)/Diploma Empat (D-IV), baik pria maupun wanita, untuk mengikuti seleksi pengadaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkup kementerian PUPR.

Berdasarkan keterangan resmi Kementerian PUPR, Kamis (20/9/2018), CPNS ini nantinya akan ditempatkan di unit-unit kerja yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Total formasi yang disediakan sebanyak 1.000 orang yang terbagi dalam 16 jabatan.

Dari 1.000 lowongan tersebut, alokasi untuk kategori umum pria sebanyak 602 orang dan wanita 258 orang. Kemudian kategori cumlaude pria 68 orang dan wanita 32 orang. Selanjutnya kategori disabilitas 20 orang dan putra-putri Papua 20 orang.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) membuka pengumuman lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018. Dalam pembukaan kali ini, Kemenpar membuka sebanyak 86 lowongan CPNS.

Kemenpar membuka lowongan CPNS sebanyak 26 posisi. Sebanyak 86 lowongan yang dibuka terdiri dari kategori cumlaude 10, putra/putri Papua 2, disabilitas 2, dan kategori umum 72 orang.

Pendaftaran CPNS 2018 Kemenpar dibuka mulai 26 September-8 Oktober 2018. Nantinya, CPNS baru akan ditempatkan di sejumlah unit kerja di berbagai wilayah.

Unit kerjanya meliputi Sekretariat Kementerian, Deputi Bidang Pengembangan lndustri dan Kelembagaan, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II, dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

Kemudian Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali, Politeknik Pariwisata Medan, Politeknik Pariwisata Makassar, Politeknik Pariwisata Lombok, serta Politeknik Pariwisata Palembang.

Tinggalkan Balasan