Bangkok, KabarBerita.id — Upaya penyelamatan 12 remaja anggota klub sepakbola “Babi Liar” dan asisten pelatih mereka yang terjebak di dalam gua selama dua pekan memang merupakan sebuah rangkaian kisah yang luar biasa. Karena itu, tidak heran jika beberapa pihak sudah tertarik untuk mengangkatnya ke layar lebar.
Kru film dan dua produser dari Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah tiba di Chiang Rai untuk merencanakan sebuah proyek film mengenai kisah di Gua Tham Luang itu. Menurut media Australia, news.com.au, film tersebut akan menceritakan perjuangan dan penderitaan anak-anak tersebut selama berada di dalam gua.
“Saya melihat ini sebagai film Hollywood besar dengan bintang-bintang kelas ,” kata managing partner dari perusahaan film Pure Flix, Michael Scott sebagaimana dilansir The Nation, Rabu (11/7/2018). Scott dan co-produsernya, Adam Smith dilaporkan telah melakukan wawancara awal terkait proyek film tersebut.
Keduanya juga berencana membawa seorang screenwriter dan melakukan wawancara dengan tim penyelamat asing, anggota Navy Seal Thailand, para anggota tim sepakbola yang terperangkap dan orangtua mereka. Scott dan Smith akan berupaya untuk mendapatkan hak eksklusif mengenai cerita ini.
Saat ditanya mengenai aksi mereka yang dapat dinilai tidak sensitif di saat para korban baru saja berhasil diselamatkan. Smith mengatakan, mereka harus bertindak dengan cepat karena akan ada perusahaan lain yang juga akan datang dan mencoba melakukan hal serupa. Dia juga menegaskan bahwa mereka tidak menekan orang-orang untuk melakukan wawancara.
“Saya sudah memberi tahu mereka: setelah ini mereda mari kita benar-benar duduk dan melakukan wawancara yang lebih mendalam tentang apa yang sebenarnya terjadi,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seluruh anggota tim sepakbola yang terdiri dari 12 remaja dan seorang asisten pelatihnya berhasil dikeluarkan dengan selamat dari dalam gua setelah melalui upaya penyelamatan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk para penyelam asing. Namun, seorang mantan penyelam angkatan laut Thailand tewas saat berusaha menyelamatkan para remaja yang telah terjebak sejak 23 Juni lalu.
