Berita  

Nasdem Dinilai tidak Serius Dukung Jokowi

Jakarta, KabarBerita.id — Partai Nasdem dinilai belum menunjukkan keseriusannya mendukung Jokowi kepada capres 2019 karena masih memberi peluang kepada figur lain.

Pengamat politik dan anggaran dari Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi mengatakan hal itu, di Jakarta, Rabu, menanggapi manuver partai-partai politik menjelang penentuan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres). “Partai Nasdem setelah menyatakan sikap mendukung capres Jokowi seharusnya tidak memberikan angin surga figurnya lainnya untuk menjadi capres,” katanya.

Menurut Uchok Sky, isi pembicaraan antara mantan Ketua KPK Abraham Samad dengan Ketua Umum Partai Gerindra Surya Paloh, saat bertemu di Jakarta, hari Selasa kemarin, tidak hanya untuk cawapres, tapi juga untuk capres. “Partai Nasdem sudah menyatakan mendukung Jokowi, kok masih ‘main mata’,” katanya.

Uchok menambahkan, seandainya Nasdem memberikan harapan berupa dukungan cawapres untuk Abraham Samad, hal itu seolah melupakan sejarah hitam bahwa mantan Ketua KPK itu pernah diberhentikan Presiden Joko Widodo karena kasus dugaaan pidana pemalsuan dokumen.
“Masak orang yang pernah diberhentikan Jokowi dengan tidak hormat, mau dipasangkan dengan Jokowi. Ini jelas tidak pantas,” katanya.

Partai Nasdem, dalam pandangan Uchok, sebagai bagian dari paryai koalisi pendukung Joko Widodo sebagai capres, adalah menjaga soliditas antarsesama partai koalisi. “Sikap main mata Partai Nasdem seperti ini justru akan merusak soliditas yang sedang terus dimantapkan partai-partai koalisi partai Jokowi,” ujarnya

Tinggalkan Balasan