Berita  

Mahathir Janji Selidiki Pemerintahan Najib

Kuala Lumpur, KabarBerita.id — Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad pada Senin berjanji menyelidiki kesalahan pemerintah, yang digulingkan dalam pemilihan umum pada pekan lalu, dan mengatakan bahwa semua kementerian diperintahkan tidak menghancurkan dokumen apa pun.

Mahathir mengumumkan akan menunjuk ketua baru komisi penumpasan korupsi dan mengganti jaksa agung, yang membersihkan mantan Perdana Menteri Najib Razak dari kesalahan dalam skandal miliaran dolar terkait dana negara 1MDB.

Ia dalam jumpa pers itu juga mengatakan bahwa pemerintahnya mempunyai gambaran kasar tentang keberadaan pemodal Malaysia, Low Taek Jho, yang dituduh memiliki hubungan dengan rencana menyedot miliaran dolar dari dana itu, 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Najib mendirikan 1MDB pada 2009 dan sebelumnya menjabat ketua dewan penasehatnya. Ia dan dana itu membantah melakukan kesalahan.

Saat ditanya tentang kemungkinan kejahatan lain, Mahathir mengatakan, “Kami tidak dapat melakukan semua sekaligus pada satu waktu.” “Kami perlu waktu. Banyak kesalahan dilakukan pemerintah sebelumnya, tapi kami tidak bisa melakukan semua dalam satu hari. Jadi, Anda harus sabar,” katanya.

Mahathir, yang menjadi perdana menteri Malaysia sejak 1981 hingga 2003, memimpin persekutuan empat partai untuk kemenangan melawan Barisan Nasional dalam pemilihan umum pada pekan lalu, menggulingkan koalisi yang memerintah negara Asia Tenggara itu selama enam dasawarsa.

Pasar saham Malaysia turun tajam setelah pembukaan pada Senin, hari pertama perdagangan sejak kemenangan menakjubkan Mahathir dalam pemilihan umum pada 9 Mei itu, tapi kemudian pulih dengan sedikit lebih tinggi.

Tinggalkan Balasan