Kisah Jaya Setiabudi, “Anak Bandel” yang Menjadi Pengusaha Sukses

Ketika melihat orang-orang yang sukses, apa yang ada di benakmu? Ada rasa kagum dan bangga melihat mereka, pun rasa penasaran bahkan pegandaian-pengandaian.

Mungkin ada yang bergumam, “andai bisa seperti mereka”, atau “enak ya, bisa sukses, kog bisa seperti itu?”, dan lain-lain.

Kesuksesan itu bisa lahir dari perjuangan, tidak serta merta dengan mudah hadir begitu saja.

Kesuksesan pun tidak memandang dan memilih orang berdasarakan latar belakang pendidikan, keturunan mana, pintar atau tidak, dan lain sebagainya. Siapapun bisa sukses, semua tergantung pada usahanya.

Kali ini ada kisah dari seorang anak ‘bandel’ yang menjadi pengusaha sukses. Adalah Jaya Setiabudi atau juga akrab dipanggil dengan JayaYEA, sosok yang cukup populer di kalangan pebisnis Indonesia.

Ia merupakan salah satu contoh pengusaha yang berhasil mencapai kesuksesan pada usia yang relatif muda.

Sosok Anak Nakal yang Suka Membuat Sekolah Hilang Akal

bolos
catatanpendidikanindonesia.blogspot.com

Siapa sangka sosok pengusaha sukses ini dulunya adalah siswa yang bandel. Jaya semasa sekolah bukanlah murid pintar kesayangan para guru.

Justru sebaliknya, ia adalah siswa yang gemar membuat masalah di sekolah. Bahkan  ketika ia duduk di bangku SMP, pernah oleh salah satu gurunya disumpahi bahwa dia tidak akan menjadi sukses seumur hidupnya.

Masuk ke STM, kenakalana Jaya berlanjut, ia justru sering bolos dari sekolah. Ia lebih suka berada di luar sekolah daripada mengikuti pelajaran di kelas.

Memiliki Keinginan Menjadi Pengusaha Sejak Masih Muda

kiki widyasari magister bisnis
idpulsaku.wordpress.com

Jaya akhirnya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ia memilih jurusan Teknik Elektro. Meskipun demikian, dalam diri Jaya ia memilii rencana tersendiri untuk menekuni dunia bisnis.

Sepertinya jiwa wirausaha tersebut telah ada sejak Jaya masih muda. Keinginan tersebut mendapat dukungan dari ayahnya.

Baginya menjadi pengusaha  merupakan keharusan. Pengalaman ayahnya menjadi pegawai bank membuatnya paham betul bagaimana pahitnya hidup sebagai karyawan.

Sang ayah memberikan nasehat, “Lebih baik kecil-kecil jadi bos, daripada gede-gede jadi kuli.”

Bekerja Sebagai Karyawan Untuk ‘Mencari Ilmu’

karyawan
csdnews.com

Setelah ia lulus dari salah satu universitas di Surabaya, Jaya memilih untuk bekerja di salah satu anak perusahaan milik Astra Group dengan posisi technical buyer dan bukan sebagai engineer sesuai dengan jurusan yang ditempuhnya dulu.

Yang lebih mengherankan, dengan percaya dirinya, saat tes wawancara ia menyatakan tujuannya bekerja adalah mencari ilmu.

Ia bekerja dengan sangat giat, rela lembur hingga malam hari demi mendapatkan secara tuntas ilmu tentang purchasing order. Baginya saat bekerja merupakan waktu penggodokan diri dalam menimba ilmu.

Pernah Mengalami Kebangkrutan

gagal
lowongankerjapriangan.blogspot.co.id

Setelah kurang lebih 1 tahun 4 bulan bekerja, Jaya akhinya membuka usaha sendiri. Bisnis pertamanya dibuka pada Agustus 1998 yakni di bidang Industri Supply.

Akan tetapi, baru 3 bulan berjalan, bisnis dengan modal 4,5 juta itu  mengalami kebangkrutan. Kegagalan tersebut tidak membuatnya putus asa bahkan terus berpikir untuk memulai bisanis baru.

Setelah Berkali-kali Jatuh Bangun, JayaYEA Akhirnya Mencapai Kesuksesan

jaya
www.youtube.com

Jaya pun mencoba bisnis serupa dan hasilnya semakin baik. Tapi, saat bisnisnya telah menunjukkan keberhasilan, ia melakukan ekspansi ke bisnis-bisnis lain dan akhirnya mengalami kebangkrutan lagi.

Jaya tetap tidak berhenti berusaha, ia kembali merinstis bisnis dengan memanfaatkan jaringan pertemanan yang ada.

Akhirnya usahanya sukses dan berhasil membangun perusahaan yang diantaranya bergerak di bidang makanan, industrial automation, supplier, dan lain-lain.

Menarik bukan? Semoga kisah Jaya di atas dapat menginspirasi kita semua, bahw jika ingin menggapai kesuksesan maka kita perlu menjadi pribadi yang mau bekerja keras dan tidak mudah putus asa.

Tinggalkan Balasan