Berita  

Kisah Haru dari Tragedi Surabata, Saat Erika Lepas dari Genggaman Sang Ibu

Surabaya, KabarBerita.id — Sahluki tak kuasa menahan sedih dan tiada henti melantunkan kalimat tauhid tatkala putrinya yang masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar itu, dipindahkan dari kamar jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya ke mobil ambulans usai tragedi drama kolosal di viaduk Surabaya.

Putrinya, Erikawati mengembuskan napas terakhir kalinya setelah terjatuh dari viaduk karena terlepas dari genggaman ibunya saat menonton Surabaya Membara.

Pria tersebut pun menceritakan tentang kejadian saat itu. Dia menuturkan, banyak orang yang menonton Surabaya Membara dari viaduk rel kereta api di Jalan Pahlawan Surabaya.

Tiba-tiba, penonton drama kolosal di viaduk panik karena melihat kereta api datang. Masing-masing orang ingin menyelematkan diri. “Di tengah kerumunan orang yang panik, putri saya terlepas dari genggaman ibunya,” kenang Sahluki.

Dia bersama istrinya, Liana, lantas terjatuh dari viaduk sempit setinggi 6 meter, karena terdorong para penonton lain yang ingin menyelamatkan diri. Tentunya, tanpa tahu di mana keberadaan sang buah hati ketika tragedi drama kolosal viaduk terjadi.

“Istri saya sekarang dirawat di Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, karena ada bagian tulang di tubuhnya yang patah,” ujar Sahluki seperti dilansir Antara.

Tinggalkan Balasan