Berita  

Hidayat Uji Murid Soal UUD 1945 Berhadiah Umrah

Jakarta, KabarBerita.id — Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menguji kemampuan guru, murid, dan wali murid SDIT Ar Rahman Petukangan Utara, Jakarta tentang kata iman, takwa, dan akhlak mulia di dalam UUD NRI Tahun 1945.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) di hadapan guru, murid, dan wali murid SDIT Ar Rahman, Minggu, menanyakan kata-kata itu “Di pasal berapa dan ayat berapa.” Untuk menyemangati dalam pertemuan serap aspirasi itu, HNW akan memberi hadiah umrah bila ada yang bisa menjawab dengan cepat dan tepat.

“Tetapi harus jujur. Tidak boleh nyontek dari Google. Kalau nyontek Google, umrahnya naik Google,” ujar Wakil Ketua Badan Wakaf Pondok Modern Gontor itu pula.

Mendapat pertanyaan tersebut, para guru dan wali murid kemudian bergumam, berpikir, sambil bisik kanan, bisik kiri. Di antara mereka ada yang mengangkat tangan dan siap menjawab pertanyaan.

“Iya pasal dan ayatnya tepat yang anda sebutkan,” ujar HNW.

Sayangnya mereka yang menjawab tak mampu melafalkan atau membunyikan pasal dan ayatnya dengan tepat.

Setelah semua menyerah dari pertanyaan yang dilontarkan, HNW akhirnya melafalkan pasal 31 ayat 3 UUD 1945: “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.” Dari pasal dan ayat ini, pria asal Klaten, Jawa Tengah itu menuturkan peran para pendidik dalam memenuhi amanat pasal dalam UUD itu sungguh luar biasa. Diharapkan para pendidik bisa memastikan bahwa apa yang dilakukan harus bermuara pada tercipta iman, takwa, akhlak mulia, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Karena itulah, katanya lagi, pendidik harus mengawal agar pendidikan nasional tak menyimpang dari tujuan.

“Pendidikan yang ada jangan malah menggerus iman dan takwa,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan