Madura, KabarBerita.id — Gempa 4,8 magnitudo yang terjadi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada Rabu (13/6) mengakibatkan setidaknya 6 warga terluka. Selain itu berdasarkan informasi terbaru, sebanyak 77 rumah warga rusak.
“Pusat gempa terjadi pada jarak 6 kilometer arah Timur Laut Sumenep, Jawa Timur dengan kedalaman 12 kilometer,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/6).
Sutopo menambahkan, gempa dirasakan cukup kuat selama 5 detik. Namun gempa itu tidak berpotensi menimbulkan Tsunami.
“Guncangan cukup keras dirasakan di Kecamatan Batu Putih meliputi Desa Bulan, Desa Batu Putih Laok, Desa Bantelan, Desa Sergeng, dan di Kecamatan Dasuk di Desa Dasuk Timur,” ucap Sutopo.
Sementara untuk data korban dan rumah yang rusak, menurut Sutopo 6 orang itu hanya mengalami luka ringan. Kemudian ada sekitar 25 unit rumah yang rusak parah, 52 unit rusak parah, 2 unit Masjid rusak parah, 1 unit Masjid rusak ringan, 1 unit Madrasah rusak berat, dan 1 unit Madrasah rusak ringan.
“BPBD Kabupaten Sumenep bersama dengan Kodim 0827 Sumenep, Polri, Basarnas, PMI, dan relawan serta SKPD terkait masih terus melakukan pendataan dan penanganan darurat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sutopo juga menjelaskan di daerah Kepulauan Mentawai pada (13/6) hingga (14/6) terjadi gempa susulan sebanyak 12 kali. Gempa itu berkekuatan 5,8 Magnitudo yang terletak pada koordinat 2,0 LS dan 98,7 BT jarak 90 KM arah barat Kota Tua Pejat, Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat. “Namun tidak ada korban jiwa dan kerusakan akibat gempa itu,” pungkasnya.
