Jakarta, KabarBerita.id — Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti optimistis skuat Garuda masih bisa lolos dari Grup B Piala AFF 2018 meski kalah 0-1 dari Singapura di laga pertama di Stadion Nasional, Jumat (9/11).
Satu-satunya gol dari Singapura itu dicetak Hariss Harun pada ment ke-37. Kekalahan dari Singapura itu membuat Timnas Indonesia berada di peringkat keempat klasemen Grup B dari lima tim. Saat ini Tim Merah Putih satu setrip di atas Timor Leste yang menempati posisi juru kunci.
Puncak klasemen grup menjadi milik Thailand yang menang telak 7-0 atas Timor Lester, disusul Singapura di posisi kedua. Filipina yang belum melakoni pertandingan berada di tempat ketiga.
Peluang Timnas Indonesia lolos ke babak gugur tetap terbuka lantaran pertandingan di Grup B masih menyisakan tiga laga. Di pertandingan berikutnya Tim Merah Putih akan menghadapi Timor Leste, lalu melakoni laga tandang ke Thailand, dan kembali bermain di kandang melawan Filipina.
“Saya bilang kepada pemain, sedih pasti. [Tapi] perjalanan belum selesai. Sepak bola bukan matematika yang bisa dihitung. Saya bilang, kesempatan itu [lolos ke babak berikutnya] masih ada,” ujar Bima Sakti.
Pernyataan Bima Sakti itu didukung fakta pada Piala AFF edisi sebelumnya. Meski menelan kekalahan di laga pertama, namun pada akhirnya Timnas Indonesia bisa melaju hingga ke partai final dan mengakhiri turnamen sebagai runner-up Piala AFF 2016.
Pada Piala AFF 2016 Timnas Indonesia juga mengawali turnamen dengan buruk usai kalah 2-1 dari Thailand. Di pertandingan kedua Boaz Solossa dan kawan-kawan ditahan imbang Filipina 2-2. Tetapi kemenangan 2-1 atas Singapura di laga terakhir membantu Timnas Indonesia lolos ke babak gugur.
